PENGENALAN LINUX
Apakah Linux itu?
Linux merupakan sebuah sistem operasi dengan kemampuan multiuser dan
multitasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan
kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh Linux yaitu GNU GPL
(GNU is Not Unix General Public License). Perangkat lunak yang mempunyai lisensi
GNU GPL akan menjamin 3 (tiga) kebebasan bagi para penggunanya, yaitu :
a. Kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak tersebut dengan tujuan apapun.
b. Kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan
kebutuhan. Hal ini mengharuskan prasyarat tersedianya source code perangkat
lunak tersebut.
c. Kebebasan untuk mendistribusikan salinannya, baik secara gratis maupun dengan
biaya.
Sebagai sistem dalam rumpun UNIX, GNU/Linux mewarisi sifat-sifat yang
menyerupai UNIX misalnya multiuser, multitasking, line/text command based, secure,
ready for network, development tool support. Dalam pengembangannya GNU/Linux
sendiri dikembangkan terpisah misalnya kernel Linux dibuat oleh Linus Benedict
Tolvalds pada tahun 1991, Donal Knuth membuat standar formatter (Tex), Bob Schefler
mengembangkan X Window dan sebagainya.
Pada dasarnya GNU/Linux adalah sebuah kernel, paket lainnya yang melengkapi
misalnya aplikasi, compiler, window manager, redhat paket manager dan sebagainya
Sejarah Linux
Pembuat sekaligus pemegang hak cipta Linux adalah Linus Bennedict Torvalds.
Beliau pada saat itu adalah mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia yang terinspirasi
oleh sebuah sistem operasi sejenis unix yang dinamakan Minix. Walaupun pada awalnya
pembuatan Linux dianggap suatu hobi tetapi setelah dilepas ke internet ternyata mendapat
tanggapan yang luar biasa dari programmer di seluruh dunia yang tergabung dalam suatu
newsgroup. Selanjutnya Linux dikembangkan oleh Linus di bantu oleh programmer dari
seluruh dunia melalui internet.
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem
operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi
bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem
operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di
Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum
menganggap Minix memadai.Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi
yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak
menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds
mendistribusikan linux di internet secara bebasdan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux
masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah
UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem
operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, sepertim preemptive
multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan
symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU).
Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “seekor
penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan
hering”. Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai
memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi
hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya
karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk
berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base.
Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap
bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh
distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah
digunakan.
2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat
Linux.
3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna
berbasis grafis yang bagus.
4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. Slackware Linux.
6. Debian GNU/Linux.
7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan
untuk set karakter khusus Asia.
Kemampuan LINUX
ı Multiuser
ı Multiprocessor
ı Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
ı MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
ı Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
ı Local dan Network File System
ı Security, login dengan password, ownership, group
ı X-Window System
Tidak ada komentar:
Posting Komentar